Pages

Selasa, 28 Juli 2009

Piramida dalam sejarah


Bangunan Piramida di Giza, Mesir

Dalam sejarah konstruksi bangunan piramida digunakan sudah sejak lama. Bangsa bangsa Mesir kuno maupun bangsa Maya dikenal menggunakan bangunan piramida sebagai makam raja-raja masa dahulu serta sarana ibadah (pemujaan) selain ada dugaan sebagai tempat penimbunan (gudang) pangan sejak zaman Nabi Yusuf ketika persiapan menghadapi musim paceklik ataupun tempat penyimpanan harta.

Di beberapa daerah di Indonesia, dikenal bangunan yang memiliki konstruksi mirip piramida di antaranya penden berundak yang dikatakan sebagai prototipe piramida, maupun candi candi diantaranya yang mirip dengan konstruksi piramida adalah candi sukuh bahkan Candi Borobudur bisa dikatakan merupakan bentuk konstruksi piramida yang dimodifikasi

Beragam analisis tentang digunakannya konstruksi piramida. Ada yang menyebutnya sebagai bangunan warisan UFO dengan alasan terdapat bangunan mirip piramida ditemukan di Mars yang berada satu lintang derajat yang sama dengan lintang derajat di Bumi, ada pula yang mengatakan peniggalan peradaban Atlantis dan sebagian lagi mengatakan bahwa konstruksi piramida digunakan dengan alasan bahwa pada peradaban lampau, manusia mengalami kesulitan untuk membuat konstruksi kubah. Oleh karena itu digunakanlah konstruksi piramida untuk mempermudah. Konstruksi kubah sendiri baru digunakan pada masa Romawi dengan konstruksi pelengkung pada bangunan betonnya dan Romawi Timur yang disempurnakan pada masa peradaban Islam.

Minggu, 14 Juni 2009

Selamat Datang di web Ku

Rabu, 03 Juni 2009


Selamat Datang di My Web

Jumat, 15 Mei 2009



Kelainan dan Gangguan pada Tulang

Kelainan dan gangguan pada tulang dapat disebabkan oleh berbagai hal, di antaranya :
a. Gangguan Infeksi
1) Arttritis eksudatif : gangguan tulang yang menimbulkan rasa sakit waktu digerakkan yang disebabkan oleh radang getah dalam sendi yang terbentuk oleh kerja kuman yang merusak selaput sendi.
2) Artritis sika : adanya bunyi ketika tulang digerakkan dan menimbulkan rasa nyeri disebabkan kurangnya cairan (minyak) sinovial.
b. Kelainan Tulang
1) Selaput tulang rusak dan bergeser
2) Selaput tulang sobek atau memar
3) Lepasnya ujung tulang dari sendi (urai sendi)
4) Tulang patah (fraktura), dibedakan menjadi:
a) Patah tulang tertutup adalah tulang patah tetapi kulit tidak terluka.
b) Patah tulang terbuka adalah patah tulang hingga mencuat keluar dari kulit.

Sabtu, 07 Februari 2009

Cara Mencangkok

Cara Mencangkok

Tanaman yg dapat dicangkok adalah tanaman buah berkayu keras atau berkambium.
Contoh : Mangga, jambu, jambu air, jeruk, dll.
Alat-alat yg diperlukan :
  1. Pisau yg kuat dan tajam.
  2. Serabut kelapa atau plastik kresek.
  3. Tali atau karet ban dalam bekas.
  4. Paku panjang 10 cm.
  5. Ember atau apa saja media lain utk menampung air.
  6. Kursi/tangga/stegger, jika cabang terlalu tinggi.
  7. Campuran tanah subur
Langkah-langkah mencangkok
  1. Pertama, pastikan bahwa induk adalah tanaman dari varietas unggul, agar hasilnya nanti adalah bibit unggul juga.
  2. Tentukan cabang yang lurus dan cukup besar agar nanti pohon cukup kuat untuk mandiri. Kira-kira sebesar pergelangan tangan anak atau berdiameter 3 cm.
  3. Selanjutnya, kerat pangkal cabang menggunakan pisau. Kerat sekali lagi dari keratan pertama berjarak sekitar satu kepalan tangan atau 5 cm.
  4. Buang kulit antara keratan tadi.
  5. Setelah kulit kayu bersih, kerok lendir/getah sampai bersih dan kayu tidak licin lagi.
  6. Ambil serabut kelapa atau plastik secukupnya ikat bagian bawah dulu.
  7. Bentuk sedemikian rupa sehingga membentuk penampung, isi dengan campuran tanah yg sudah dipersiapkan. Isian harus cukup padat dengan cara ditekan-tekan.
  8. Ikat bagian atas serabut atau plastik dan pastikan campuran tanah tertutup rapat.
  9. Buat lubang-lubang utk pembuangan air berjarak 1 cm antar lubangnya (jika medianya adalah plastik).Siram air sampai air menetes dari cangkokan.
Tunggulah sekitar 4-6 minggu sebelum cangkokan siap dipisahkan dari induknya. Ingat selalu utk menyirami cangkokan setiap pagi dan sore hari. Untuk memastikan bahwa tanaman yang dicangkok sudah jadi, cek apakah sudah keluar akar yg cukup banyak, biasanya sampai menembuas plastik atau serabut pembungkus.Jika kondisi ini sudah memenuhi syarat, potong tanaman dari induknya. Sebaiknya memotong menggunakan gergaji agar tanaman tidak rusak.Kurangi daun dan ranting. sisakan beberapa lembar daun saja.



Created By Riyan Apriyanto